waktu terus berjalan...
hari terus berganti...
pagi kan selalu berganti dengan malam...
namun kenyataan tak selalu dengan keyakinan...
andai, andai, dan andai...
meski beribu kata andai tlah terucap..
tetap saja tak akan merubah kenyataan..
karena hanya dengan pembuktian yang kan menggugah Sang Pencipta ...
kini tiba waktunya untuk menentukan sebuah pilihan...
rasa bimbang slalu saja dengan muslihatnya mampu menyelinap ke dalam hati...
bagaimana denganku?haruskah aku diam saja...
ini hidupku..
untuk beribadah kepada Nya..
maka dengan sekuat keyakinanku aku tetap akan memilih...
membunuh setiap keraguan datang...
mantap memilih yang terbaik..
semoga Allah meridhoinya...
Semangat Pelangi
Jumat, 16 Oktober 2015
MENCINTAI KEHILANGAN
berjalan..
berlari..
hati tertindih..
sulit tapi harus aku putuskan
berlari..
hati tertindih..
sulit tapi harus aku putuskan
jalanmu..
jalanku..
belum sempurna..
biar masa depan yang sempurnakan
jalanku..
belum sempurna..
biar masa depan yang sempurnakan
suara-suara batinku
melepaskanmu
lirih-lirih jiwaku
membasuh pilu
melepaskanmu
lirih-lirih jiwaku
membasuh pilu
takdir yang Kau beri
menguji hatiku
terasa menyesakkan
kehilangan ini..
menguji hatiku
terasa menyesakkan
kehilangan ini..
tangis yang Kau beri
membuka mataku
bahwa cinta yang sebenar cinta hanya ada SATU
membuka mataku
bahwa cinta yang sebenar cinta hanya ada SATU
karena kehilangan ini
ku mampu mendekat kepadaMu
ku mampu mendekat kepadaMu
daun terjatuh di hadapanku
belajar menerima
belajar menerima semuanya
belajar menerima
belajar menerima semuanya
lagu ketiga dari Cinta Positif Project.. lagu ini juga diciptakan oleh
Kang Abay Motivasinger. penasaran? check it on: https://www.youtube.com/watch?v=tFo-lIEXRE4
Apakah menggambarkan suara hati kita? jika ya, semoga kita bisa mengambil hikmah dan lebih mendekat kepada Sang Maha Cinta. karena sejatinya Allah lebih tahu apa yang terbaik bagi hamba Nya...
Rabu, 07 Oktober 2015
Sepotong Episode Bersamamu
KETIKA KINI TAK LAGI SAMA
sadarkah kita kini...
ketika kita tlah memilih jalan untuk ditapaki dengan kedua kaki kita sendiri
ketika kita tlah memiliki dunia sendiri...
kau dan aku tak lagi bertanya, "mau kemana kita hari ini?"
maka kini aku merasa sehingga aku sadar
kini tak lagi sama
namun,....
kini aku sadar...
jalan yang tlah kita pilih akan bermuara pada pertemuan yang lebih indah....
bersyukur atas jalan yang tlah kita pilih dan jalani kini...
teruntuk : ADDEEF
sadarkah kita kini...
ketika kita tlah memilih jalan untuk ditapaki dengan kedua kaki kita sendiri
ketika kita tlah memiliki dunia sendiri...
kau dan aku tak lagi bertanya, "mau kemana kita hari ini?"
maka kini aku merasa sehingga aku sadar
kini tak lagi sama
namun,....
kini aku sadar...
jalan yang tlah kita pilih akan bermuara pada pertemuan yang lebih indah....
bersyukur atas jalan yang tlah kita pilih dan jalani kini...
teruntuk : ADDEEF
Jumat, 29 November 2013
PESONAMU TERPANCAR DARI KEBUDAYAANMU YANG TETAP LESTARI HINGGA KINI
Selamat Datang
di Keraton Surakarta.......
Wow...Itulah kesan pertamaku ketika mengunjungi salah satu bukti sejarah keberadaan Keraton Kasunanan Surakarta yang saat ini dipimpin oleh Sunan Pakubuwono ke 13. Tepatnya pada tanggal 16 November 2013 aku bersama teman – teman kuliah khusus pergi ke keraton untuk mempelajari kebudayaan jawa yang masih terawat dengan baik di sana. Ketika memasuki pintu gerbang keraton kami telah disambut oleh dua orang pengawal keraton. Terasa seperti sedang memasuki sebuah kerajaan, tak kalah bagusnya dengan Kerajaan Romawi bagiku meski akupun belum pernah ke sana...hehe
Ini
adalah kali pertama aku mengunjungi Keraton Surakarta. Rasanya malu sekali, aku
yang sejak kecil berdomisili di Karisidenan Surakarta tapi baru kali ini tahu
di mana dan seperti apa Keraton Surakarta itu. Tapi, tak apalah karena lebih
baik terlambat bukan daripada tidak.(dengan
sedikit membela diri).
Ketika
memasuki gerbang keraton terlihat bahwa di dalamnya terhampar halaman yang luas
dan sebuah menara yang bernama Panggung Sangga Buana yang konon dulu digunakan
untuk mengintai musuh, menentukan jatuhnya bulan Ramadhan dan meditasi Raja
untuk bertemu Ratu Kidul. Hmm...jadi merinding mendengarnya...Oya, di sana kami
dipandu oleh seorang Pemandu yang menjelaskan tentang sejarah Keraton ini jadi
bukannya saya sok tahu yaa,, karena memang ada sumbernya.hehe..Dicheck ya
gambarnya...
Nampak
megah dan kokoh ya menaranya. Itu baru halamannya ya, ketika memasuki dalam
keraton nampak bangunan – bangunan bersejarah yang akan membawa kita seakan –
akan kembali ke masa lampau. Yang membuatku begitu terpukau adalah tanah yang
aku injak ternyata adalah tanah yang didatangkan langsung dari Gunung Merapi,
tapi sebelumnya adalah pasir dari Segara Kidul. Wow...bukan itu saja, pepohonan
sawo manila berbaris rapi di sana dan konon jumlahnya selalu tetap sampai
sekarang.
Indah
bukann...So, bagi yang asli orang Solo jangan sampai gak kenal ya sama warisan budaya
yang ada di Solo dan bagi yang belum pernah ke Solo jangan sampai penasaran,
Monggo ke Solo. Selain dapat berwisata sejarah, mengenal budaya Solo plus dapat
view yang bagus untuk foto. Jadi, dijamin gak akan menyesal berkunjung ke
Keraton Surakarta.
Di
dalam Keraton kita akan menemukan banyak sekali ruang – ruang bersejarah. Salah
satunya museum Keraton yang menyimpan berbagai peninggalan kerajaan yang masih
terawat apik di dalamnya. Oya, para abdi dalem kerajaan di sini menurut pemandu
yang saya tanyai, mereka bekerja dengan sukarela dan ikhlas mengabdi karena
bagi mereka dapat mengabdi di keraton adalah suatu tugas yang mulia. Wah, patut
kita contoh ya sikap mereka. Bukan karena apa – apa, tapi mereka bekerja dengan
ikhlas karena merasa panggilan hati.
Eits..hampir
lupa. Selama di keraton ada aturan – aturan yang harus kita patuhi. Sekedar
tips saja, kalau mau berkunjung ke dalam Keraton Surakarta kita harus
berpakaian rapi, sopan dan tidak boleh memakai sandal jepit. Why?? Karena itu
adalah sebagai bentuk penghormatan kita terhadap keraton. Jadi, jangan coba –
coba memakai sandal jepit karena pasti disuruh melepas dan akhirnya harus
berkeliling Keraton tanpa alas kaki. Gak banget kan kalau jadi bahan tontonan
banyak orang....hehe. Dan kemarin ternyata ada juga Bule yang kena..hihi..lucu
ya...
Biar
teman – teman penasaran untuk datang ke Keraton Surakarta ceritaku sampai di
sini dulu ya. Karena kalau dijelaskan semua tak kan menjadi surprise nantinya. Pesanku, tak perlulah
jauh – jauh keliling dunia untuk belajar budaya negara lain jika kita belum
dapat menghargai budaya kita sendiri. Dan pengalamanku berkunjung ke Keraton
Surakarta akan selalu kukenang sepanjang masa dan mungkin dapat kuceritakan
pada anak cucu kelak..insyaAllah...^_^
Masih
mantepin niat untuk datang ke Solo. Ini ada beberapa fotoku bersama teman –
temanku ketika berada di Keraton Surakarta. Bagus kan? I love Solo. Semoga
bermanfaat.
Kamis, 10 Oktober 2013
tahukah kita : Peringatan Hari Aksara Internasional
jujur saya baru tahu dan sangat senang adanya peringatan hari aksara ini. semoga Indonesia dapat bebas dari buta aksara...amien...
Jakarta -- Hari ini Jumat
(11/10/2013) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menggelar
puncak peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) ke-48. Tahun 2013 ini
puncak peringatan HAI dipusatkan di Jakarta, tepatnya di Plasa Insan
Berprestasi Gedung A Kemdikbud, Senayan Jakarta.
Seperti peringatan HAI tahun-tahun sebelumnya sejumlah penghargaan
akan diberikan kepada tokoh-tokoh yang berjasa di bidang pengentasan
ketunaaksaraan di Indonesia. Sejumlah gubernur, bupati dan walikota akan
menerima anugerah aksara tahun ini. Selain itu akan diberikan juga
sejumlah penghargaan kepada juara lomba keberaksaraan warga belajar
keaksaraan, pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) berprestasi, taman
bacaan masyarakat (TBM) kreatif, dan lain-lain.
Tema yang diangkat pada peringatan HAI ke-48 tahun ini adalah
"Keaksaraan Abad 21 Membangun Karakter dan Keunggulan Bangsa", dengan
subtema "Melalui Peringatan Hari Aksara Internasional ke-48, Kita
Tingkatkan Keberaksaraan Masyarakat Abad 21 untuk Membangun Karakter
Keunggulan Bangsa."
Dengan tema tersebut diharapkan dapat mengingatkan kembali dan
memberi inspirasi tentang kesungguhan usaha untuk meningkatkan kualitas
upaya penyelenggaraan pendidikan keaksaraan. Pendidikan keasksaraan
adalah pondasi gerakan pemberdayaan masyarakat dan bukan sekedar
pengentasan ketunaaksaraan semata.
Dalam peringatan HAI tahun ini, digelar juga Festival Taman Bacaan
Masyarakat (TBM). Festival ini digelar di halaman Kemdikbud Senayan
Jakarta, dari tanggal 10 hingga 12 Oktober 2013. Sejumlah taman bacaan
masyarakat dari berbagai penjuru tanah air memeriahkan festival yang
terbuka untuk umum tersebut. (NW/JS)
sumber : http://kemdikbud.go.id/kemdikbud/berita/1784
Part of my life :Gerbang manakah ini??
Gerbang menuju dunia lain??
hahay...ingin sedikit sharing dengan kalian entah siapapun dan dimanapun..
taraa... ini adalah gerbang menuju masa depanku. hmm..maksudnya ?
yaa..tahukah kalian kampus IV PGSD FKIP UNS Surakarta. jika kalian berminat untuk mejadi pendidik tentu sangat mengenal nama kampus ini. sudah 2 tahun kini q berada di kampus ini dan aku sangat senang dapat menikmati suasana kampus yang begitu hijau ini...
penasaran dengan didalamnya??
don't judge by the cover ya guys...memang gerbangnya terlihat sudah tua,, tapi di dalamnya memiliki jiwa2 muda yang santun, ramah dan semangat agent of change...hehehe
nah,, ini dia kampusku yang baru saja dibangun. sekedar info saja ya guyss,, kampusku ini adalah kampus bersejarah karena dulunya ini sudah digunakan untuk SPG para guru2 kita sekarang,, dah lama sekali ya??
semoga, dengan semakin baik fasilitas kampus, semakin baik pula kualitas guru2 yang dihasilkan nanti...termasuk saya...aamiin..
masih penasaran dengan kampusku??tunggu info selanjutnya yaa...^_^
Rabu, 14 Maret 2012
Benarkah di Tahun 2013 SNMPTN Gratis???
Pada tahun 2013, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berencana
menggratiskan biaya seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Djoko Santoso mengatakan, saat ini
Kemdikbud tengah menghitung dana yang diperlukan untuk menerapkan
SNMPTN gratis.
Tahun 2011, pemerintah mengalokasikan Rp 30
miliar untuk menyelenggarakan SNMPTN. Besaran dana itu mampu menutupi
biaya operasional SNMPTN jalur undangan dan ujian tulis sekitar 35
persen.
Rencana ini, jelas Djoko, sejalan dengan akan
dihapuskannya SNMPTN jalur ujian tertulis. Menurutnya, dengan hanya
membuka jalur undangan dalam penerimaan mahasiswa baru di PTN, beban
penyelenggaraan SNMPTN lebih ringan karena tidak perlu lagi mencetak
naskah untuk ujian tulis.
"Semua menjadi lebih hemat karena
tidak ada biaya cetak. SNMPTN akan gratis karena pemerintah yang
membayarnya," kata Djoko, Selasa (13/3/2012), di Gedung Kemdikbud,
Jakarta.
Selama ini, peserta SNMPTN memang dikenai biaya
pendaftaran yang nilainya berbeda setiap tahunnya. Pada 2012, setiap
peserta jalur undangan dikenai biaya pendaftaran sebesar Rp 175.000.
Adapun untuk jalur ujian tulis setiap peserta dikenai biaya Rp 150.000
untuk kelompok IPS dan Rp 175.000 untuk kelompok IPC (IPA dan IPS).
Di luar itu, terdapat juga ujian keterampilan sebesar Rp 150.000 untuk
setiap peserta yang dibayarkan saat peserta mengikuti ujian
keterampilan di PTN penyelenggara.
dikutip dari : http://edukasi.kompas.com/read/2012/03/14/08252864/2013.SNMPTN.Gratis
Lalu bagaimana dengan yang tidak lolos sebagai calon peserta SNMPTN Undangan???
Saya sangat setuju dengan menggratiskan biaya pendaftaran SNMPTN karena akan lebih meringankan bagi peserta yang kurang mampu dan tentu saja dapat lebih menjaring banyak calon mahasiswa berprestasi dari kalangan kurang mampu. Namun, rasanya tidak adil jika memang pemerintah mengambil kebijakan hanya akan membuka jalur undangan bagi calon mahasiswa tahun ini. Bagaimana dengan nasib mereka yang tidak masuk sebagai nominator? hmm...semoga ada solusi yang lebih baik lagi...
Langganan:
Postingan (Atom)
Entri Populer
-
Gerbang menuju dunia lain?? hahay...ingin sedikit sharing dengan kalian entah siapapun dan dimanapun.. taraa... ini adalah gerbang menu...
-
PESONAMU TERPANCAR DARI KEBUDAYAANMU YANG TETAP LESTARI HINGGA KINI Selamat Datang di Keraton Surakarta....... ...
-
Pada tahun 2013, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berencana menggratiskan biaya seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri. Dire...
-
waktu terus berjalan... hari terus berganti... pagi kan selalu berganti dengan malam... namun kenyataan tak selalu dengan keyakinan... ...
-
jujur saya baru tahu dan sangat senang adanya peringatan hari aksara ini. semoga Indonesia dapat bebas dari buta aksara......
-
KETIKA KINI TAK LAGI SAMA sadarkah kita kini... ketika kita tlah memilih jalan untuk ditapaki dengan kedua kaki kita sendiri ketika kita...
-
Lirik Lagu Terbaru Maher Zain - Number One for Me (Mother) I was a foolish little child Crazy things I used to do And all the pa...
-
berjalan.. berlari.. hati tertindih.. sulit tapi harus aku putuskan jalanmu.. jalanku.. belum sempurna.. biar masa depan yang semp...