Selamat Datang
di Keraton Surakarta.......
Wow...Itulah kesan pertamaku ketika mengunjungi salah satu bukti sejarah keberadaan Keraton Kasunanan Surakarta yang saat ini dipimpin oleh Sunan Pakubuwono ke 13. Tepatnya pada tanggal 16 November 2013 aku bersama teman – teman kuliah khusus pergi ke keraton untuk mempelajari kebudayaan jawa yang masih terawat dengan baik di sana. Ketika memasuki pintu gerbang keraton kami telah disambut oleh dua orang pengawal keraton. Terasa seperti sedang memasuki sebuah kerajaan, tak kalah bagusnya dengan Kerajaan Romawi bagiku meski akupun belum pernah ke sana...hehe
Ini
adalah kali pertama aku mengunjungi Keraton Surakarta. Rasanya malu sekali, aku
yang sejak kecil berdomisili di Karisidenan Surakarta tapi baru kali ini tahu
di mana dan seperti apa Keraton Surakarta itu. Tapi, tak apalah karena lebih
baik terlambat bukan daripada tidak.(dengan
sedikit membela diri).
Ketika
memasuki gerbang keraton terlihat bahwa di dalamnya terhampar halaman yang luas
dan sebuah menara yang bernama Panggung Sangga Buana yang konon dulu digunakan
untuk mengintai musuh, menentukan jatuhnya bulan Ramadhan dan meditasi Raja
untuk bertemu Ratu Kidul. Hmm...jadi merinding mendengarnya...Oya, di sana kami
dipandu oleh seorang Pemandu yang menjelaskan tentang sejarah Keraton ini jadi
bukannya saya sok tahu yaa,, karena memang ada sumbernya.hehe..Dicheck ya
gambarnya...
Nampak
megah dan kokoh ya menaranya. Itu baru halamannya ya, ketika memasuki dalam
keraton nampak bangunan – bangunan bersejarah yang akan membawa kita seakan –
akan kembali ke masa lampau. Yang membuatku begitu terpukau adalah tanah yang
aku injak ternyata adalah tanah yang didatangkan langsung dari Gunung Merapi,
tapi sebelumnya adalah pasir dari Segara Kidul. Wow...bukan itu saja, pepohonan
sawo manila berbaris rapi di sana dan konon jumlahnya selalu tetap sampai
sekarang.
Indah
bukann...So, bagi yang asli orang Solo jangan sampai gak kenal ya sama warisan budaya
yang ada di Solo dan bagi yang belum pernah ke Solo jangan sampai penasaran,
Monggo ke Solo. Selain dapat berwisata sejarah, mengenal budaya Solo plus dapat
view yang bagus untuk foto. Jadi, dijamin gak akan menyesal berkunjung ke
Keraton Surakarta.
Di
dalam Keraton kita akan menemukan banyak sekali ruang – ruang bersejarah. Salah
satunya museum Keraton yang menyimpan berbagai peninggalan kerajaan yang masih
terawat apik di dalamnya. Oya, para abdi dalem kerajaan di sini menurut pemandu
yang saya tanyai, mereka bekerja dengan sukarela dan ikhlas mengabdi karena
bagi mereka dapat mengabdi di keraton adalah suatu tugas yang mulia. Wah, patut
kita contoh ya sikap mereka. Bukan karena apa – apa, tapi mereka bekerja dengan
ikhlas karena merasa panggilan hati.
Eits..hampir
lupa. Selama di keraton ada aturan – aturan yang harus kita patuhi. Sekedar
tips saja, kalau mau berkunjung ke dalam Keraton Surakarta kita harus
berpakaian rapi, sopan dan tidak boleh memakai sandal jepit. Why?? Karena itu
adalah sebagai bentuk penghormatan kita terhadap keraton. Jadi, jangan coba –
coba memakai sandal jepit karena pasti disuruh melepas dan akhirnya harus
berkeliling Keraton tanpa alas kaki. Gak banget kan kalau jadi bahan tontonan
banyak orang....hehe. Dan kemarin ternyata ada juga Bule yang kena..hihi..lucu
ya...
Biar
teman – teman penasaran untuk datang ke Keraton Surakarta ceritaku sampai di
sini dulu ya. Karena kalau dijelaskan semua tak kan menjadi surprise nantinya. Pesanku, tak perlulah
jauh – jauh keliling dunia untuk belajar budaya negara lain jika kita belum
dapat menghargai budaya kita sendiri. Dan pengalamanku berkunjung ke Keraton
Surakarta akan selalu kukenang sepanjang masa dan mungkin dapat kuceritakan
pada anak cucu kelak..insyaAllah...^_^
Masih
mantepin niat untuk datang ke Solo. Ini ada beberapa fotoku bersama teman –
temanku ketika berada di Keraton Surakarta. Bagus kan? I love Solo. Semoga
bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar